YOGYAKARTA — Ritual pondhongan menandai berakhirnya upacara panggih pernikahan agung Keraton Yogyakarta di Bangsal Kencono, Keraton Yogyakarta, Selasa (18/10/2011).
Pada ritual ini, pengantin laki-laki Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara menggendong pengantin perempuan Gusti Kanjeng Ratu Bendara dengan dibantu oleh kerabat keraton, Gusti Bendara Pangeran Haryo Suryodiningrat.
Ritual pondhongan menjadi ritual paling meriah yang ditunggu-tunggu para tamu dan media. Saat menggendong, KPH Yudanegara dan GBPH Suryodiningrat memperlihatkan pengantin putri kepada seluruh tamu undangan, di sisi depan, samping, dan belakang.
Selanjutnya, kedua pengantin menuju Bangsal Proboyekso untuk menyalami para tamu. Beberapa menit sebelum upacara panggih dimulai, halaman Bangsal Kencono, Keraton Yogyakarta, sudah dipenuhi tamu-tamu undangan, baik raja-raja Nusantara maupun para pejabat negara dan tokoh masyarakat.
Beberapa raja yang hadir, seperti Raja Ternate Paduka Yang Mulia Sri Sultan Ternate Joou Kolano Sultan Mudaffar Sjah ke-48 Alammakolano serta Pangeran Abdulgani dari Keraton Kacirebonan.
Kemudian, tepat pukul 10.00, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama istri tiba di Bangsal Kencono. Sebelumnya, Wakil Presiden Boediono, para menteri, serta duta besar juga hadir di tempat upacara panggih.
sumber: http://regional.kompas.com/read/2011/10/18/12470293/Ritual.Pondhongan.Pengantin.LakiLaki.Gendong.Pengantin.Perempuan
0 comments:
Posting Komentar